Jumat, 23 September 2011

Bernyanyi. Bagi Gue Semangat, Bagi Dosen Tidak

Gak ada yang salah dari bernyanyi bagi gue, gak peduli suara gue kayak kumbang yang kejepit di ketek Mike Tyson. Gue merasa bersemangat kalau ngerjain tugas sambil nyanyi. Sialnya, tadi sore terakhir kali gue bisa nyanyi sambil kuliah Matematika.

Semester baru, mata kuliah baru, dosen baru. Matematika Teknik 3. Entahlah atas dasar apa kadang pihak fakultas mendatangkan dosen dari fakultas lain. Temen gue bilang, "Itu dosen kok ngancam terus yah?" Entahlah, mungkin ada dendam dengan fakultas gue.

Dari ancaman keterlambatan, sampai masalah nilai n hape yang mesti didiamkan. Sampai pada sesuatu yang mencengangkan.

Seperti biasa gue ngerjain tugas sambil nyanyi-nyanyi kecil. Hakim yang duduk di sebelah gue udah muntah karena suara gue merdu bagus dikit-dikit lumayan lah. Man, si Gio yang di sebelah kiri ikutan nyanyi nyambung lagu gue. Gue yang merasa tertantang ngebalas. Mungkin karena terbawa nafsu, suara kami jadi makin nyaring. Sampai...

"Siapa yang lagi nyanyi-nyanyi?"
Hening.
"Sekalian nyanyi satu lagu di depan."
Di belakang cekikikan. Gue pasang tampang sok cool, padahal nahan keringat.
"Terus kalau udah nyanyinya, silahkan pulang duluan."
Di belakang ketawa, celetuk macam-macam.
Hancur mood gue belajar matematika.


*Ini yang bikin gue tetap semangat belajar*

2 komentar:

  1. ka nizar mengubah nama blog ? itu berarti saya mesti unfol trus foll lagi kaaan
    gak ada di reading list kaakk hhe

    BalasHapus