Senin, 25 Juni 2012

Percayakan Aku Di Hatimu

Saat tiba waktuku untuk menyatakan semua tentang rasa yang ada.
Kucoba jujur seadanya kalau memang aku,
aku mencintaimu.

Dengarlah santun kata ini membuatku memuji semua yang kau miliki.
Karena kau yang sanggup 'tuk memberi semua yang berarti,
bagiku ini.

Percayakanlah aku di hatimu,
karena aku takkan pernah meninggalkan dirimu.

Saat engkau disampingku,
temukanlah cinta yang abadi dalam hatiku.

---

By: Kalila

Minggu, 17 Juni 2012

Suatu Pagi di BDK Balikpapan..

Kejadian ini masih fresh terjadi. Tepatnya hari Jumat tanggal 15 Juni 2012. Seperti biasa dengan gagahnya gue memimpin apel. N sesuai jadwal yang berlaku, hari Jumat adalah jadwal latihan fisik. Disini, jika pejabat pengambil apel tidak memilih apakah lari atau push-up, gue sebagai Ketua Senat berhak menentukan.

Berhubung Mas Abdul selaku pejabat pengambil apel tidak menentukan mau ngapain. Maka gue memutuskan untuk lari keliling komplek BDK 3 kali. Yang mana keputusan ini kurang disukai Pajak B yang suka push-up n disenangi Pajak A yang senang lari. Sedangkan dari kubu Bea Cukai ngikut aja.

Lari pun dimulai. Seperti biasa gue menyanyikan yel-yel lari yang mana sering mengalami revisi n amandemen n pagi itu berbunyi sebagai berikut: 

Rabu, 13 Juni 2012

Banyak Hutang!

Tujuan awal gue nulis blog ini adalah berbagi pengalaman seputar apa yang telah terjadi di hidup gue ini dengan gaya bahasa gue. Walaupun akhir-akhir ini gue kehilangan sense, gue percaya gue masih bisa menulis dengan lawakan yang sebenarnya jayus dan bikin orang gak ketawa. Tapi kalau baca blognya di sebelah gue, karena gue ketawa (meskipun ketawanya juga agak maksa) mau gak mau orang yang baca juga mesti ketawa. Gak ketawa gue suapin upil!

Berhubung gue orangnya kurang bakat di olahraga n musik, seringnya tulisan gue disini dibikin per bagian-bagian n bikin orang penasaran dengan lanjutannya. Bahkan sampai sekarang lanjutannya belum ada. Sebenarnya gue lupa Gue sengaja tuh bikin kalian semua penasaran. Hhe.

Jadi, jadi, jadi. Doakan aja gue ingat sambungan dari cerita yang gue tulis sebelumnya secepatnya gue menulis sambungan dari cerita yang belum selesai ini. Ini hutang-hutang gue yang bikin ketawa para pembaca yang budiman tertahan n gue gak bisa tidur tenang tiap malam. Eh, itu gara-gara nyamuk deng! 

Selasa, 12 Juni 2012

Anda Tidak Perlu Bertemu Seseorang Untuk Mengenal Seseorang

Gue ini orangnya pemalu, sulit bikin teman baru kalau ada di lingkungan baru. Tapi, kalau sudah kenal lebih jauh malah jadi malu-maluin. Entah sudah berapa teman gue yang nyumpahin gue gara-gara gue hina-hina. Tapi gue gak berani ngehina orang yang gak gue kenal, semisal tukang cendol yang jualan di Makassar. Nah, lo kenal gak? Gak juga kan? Makanya jangan dihina.

Rata-rata teman-teman gue adalah orang-orang yang berani menegur gue lebih dulu karena entah apa dalam diri gue yang bikin gue malu negur orang duluan. Bahkan untuk sekedar salaman habis shalat Jumat aja gue malu. Nah lho. Kayaknya gue mesti periksa ke psikiater.

Hal ini sungguh merepotkan saat gue lihat cewek cantik. Toh kenalan ke cowok aja gue malu-malu. Apalagi ke cewek. Secara naluriah, cewek mana juga yang berani ngajak kenalan cowok duluan. Biasanya cewek yang berani ambil langkah pertama adalah tipikal cewek hiperaktif dan biasanya gak cantik. Alhamdulillah waktu SMA gue masuk OSIS/MPK n menurut gue cewek-cewek di organisasi ini umumnya cantik dan manis. Serius!

Kamis, 07 Juni 2012

The Spirit of "Instruktur Senam"

Sejak SD gue selalu merasa jadi instruktur senam itu keren. Bisa jadi karena pas SD n SMP yang jadi instruktur senam adalah kaka kelas gue yang keren. Inspirasi gue adalah, gue jadi instruktur senam dan banyak adik kelas yang terinspirasi jadi instruktur senam juga karena melihat gue yang keren menjadi instruktur senam. Bingung? Saya juga.

Waktu SD, senam pagi dilaksanakan setiap Jumat pagi. Instrukturnya siswa n siswi kelas 4 sampai kelas 6. Rata-rata cewek semua, cuma beberapa orang yang cowok n gue pikir mereka keren. Waktu SMP hanya ada 1 orang cowok yang jadi instruktur senam n gue masih berpikir kalau dia keren.Waktu SMA, yang ngatur senam itu teman-teman dari Sekbid 7. Ada sih cowoknya, si Angga. Dia gak keren sebenarnya, tapi tetap gue pikir instruktur senam itu keren. Well, sepertinya ada yang salah di pikiran gue. Pasti kebanyakan orang berpikir 'ngapain jadi instruktur senam? Malu-maluin aja.' Bagi gue jawabannya hanya satu: keren! Ironisnya, selama SD sampai SMA gue gak pernah jadi instruktur senam.

Rabu, 06 Juni 2012

3 Minggu Sebelum UAS

Tuh kan, kalau mau nulis pasti bingung mau nulis apa. Akhir-akhir ini gue kehilangan jiwa menulis. Hha.

Selamat pagi para pembaca sekalian, sudah sangat lama gue gak menulis padahal sebenarnya gue hampir tiap hari online. Entah mengapa, padahal banyak juga cerita disini yang bisa ditulis. Sepertinya karena terlalu fokus belajar *ceileeeh* membuat gue kehilangan sense. Padahal gak baik tuh, seharusnya kita harus tetap menulis dan menulis. Apalagi tersedia fasilitas wifi di kampus yang lemotnya minta ampun.