Sabtu, 31 Juli 2010

Nyali

Dari artikel yang gue baca di sebuah majalah, ada kejadian seperti ini..
Seorang wartawan mewawancarai seorang preman pasar yang sudah insyaf, dia insyaf setelah ketangkap polisi saat sedang memalak seorang cowok muda.. Cowok itu udah kawin apa belum gue gak tahu, lagian kenapa juga kita ngebahas si cowok sudah kawin atau belum ?

Dari wawancara yang gue serap, gue akhirnya tahu kenapa si preman memalak..
1. Dia adalah preman, kalau bikin roti dia bukan preman..
2. Dia perlu uang, kalau dia kaya dia bisa aja sih jadi preman, tapi gak malak..
3. Uangnya digunakan buat keperluan yang penting.. Seperti makan, ngebiayain istri melahirkan, sewa WC pasar buat buang hajat.. (Ini sangat penting, bayangkan kalau lo mau pup n lagi ada di tengah pasar.. Sialnya lo gak bawa uang, lo pasti kepikiran buat malak daripada pup di tengah pasar.. Hukuman lo bakal diringankan n lo gak perlu malu karena pup di tengah pasar..)

N yang paling penting, ada sebuah tips menarik dari sang preman.. Yaitu cara-cara preman mengenali mangsa.. Sebentar lagi si preman juga akan menulis buku tentang itu n bercita-cita mengalahkan Ayat-Ayat Cinta menjadi buku best seller sampai dijual ke negeri Cina..
Inti yang gue dapat adalah, si preman tidak takut terhadap mangsa seperti apapun.. Tapi si preman akan mikir dua kali kalau berhadapan dengan seseorang yang nyalinya gede..

Darimana si preman tahu seseorang bernyali gede ?
Bukan, ini bukan semudah melihat ukuran baju n celananya.. Orang bernyali adalah orang yang berjalan tanpa menunduk, bukan berarti dia jalan sambil tengadah terus kecebur dalam comberan.. Tapi orang bernyali gede adalah seseorang yang berani menatap wajah orang yang ditemuinya dimana saja, kapan saja.. Preman akan memalak orang yang jalannya menunduk-nunduk n gak tahan melihat muka orang asing walau sebentar..

Betul-betul tips yang sangat bagus..

Dari sini, gue mengambil kesimpulan kalau gue adalah orang yang akan dipalak oleh preman.. Gue bukanlah orang yang bernyali gede.. Waktu kecil, gue takut sama badut.. Entah mengapa kalau melihat badut gue seperti melihat hantu n gue cuma bisa lari-lari sampai jatuh atau nabrak tiang listrik..
Sekarang gue juga masih takut sama badut.. Kalau badutnya bawa chainsaw n ngejar-ngejar orang sambil ketawa freak, gue yakin kalian semua juga pasti takut dengan tipe badut seperti ini..

Tapi, ini baru tips bernyali gede sesama manusia.. Bagaimana dengan makhluk supranatural.. Atau dalam bahasa Indonesia yang baik n benar makhluk super alami alias makhluk halus ? *Siapa sih yang ngasih namaa makhluk halus ? Udah pernah megang ya ? Jadi tahu kalau kulitnya lembut, mulus, n halus ? Gak kasar ?*

Karena gue pernah mengalami kejadian diteror makhluk halus, seperti hilm Saw, Kuntilanak, atau Twilight..
Gue menulis notes ini, bulu kuduk gue berdiri.. Sampai akhirnya gue sadar kalau gue nulis dekat kulkas n kulkasnya kebuka, pantes dingin..

Kejadian ini terjadi saat gue kelas 5 SD.. Sekitar tiga bulan sebelum kejadian ini terjadi, Ortu gue masang telepon baru.. Telepon yang biasa, berbunyi seperti telepon pada umumnya.. Entah seperti apa, orang-orang menyebutnya "kriiing, kriiing.." tapi menurut gue itu teriakan para pembantu yang lagi mengangkat jemuran..
Tapi, telepon baru ini beda.. Ada 16 lagu berbeda yang bisa dipilih.. N gue sekeluarga sangat takjub.. Pas baru dipasang aja gue sama adik gue rebutan mainin telepon.. Sungguh keluarga yang keren..
Setelah puas dimain-mainin *Bahasa yang sangat vulgar*, akhirnya kami sepakat nada deringnya adalah musik Spanyol.. Kalau kalian pernah menonton film matador, kalian akan tahu seperti apa musiknya..


*Inilah teleponnya, masih hidup sampai sekarang*

Selepas Maghrib, keluarga gue akan jalan-jalan mengunjungi Tante gue yang baru aja melahirkan.. Gue sebagai anak tertua n yang bertanggungjawab penuh.. Dengan kata lain, tumbal.. Adalah penjaga rumah.. Jadi gue sendiri di rumah, kalau lapar masak mi ya.. Begitulah pesan orang tua.. Sungguh Ortu yang sangat baik..
Karena kemungkinan pulangnya malam, jadi kunci dibawa oleh Ortu.. Gue dikunci dari luar.. Jadi kalau ngantuk silahkan tidur.. Ini juga upaya perlindungan karena gue bisa berubah menjadi manusia serigala n menghancurkan Konoha, jadi gue disegel di rumah.. Lihat kan ? Betul-betul orang tua yang baik..

Gue habisin waktu dengan main PS.. Sampai waktunya Isya, gue shalat.. Terus gue lapar.. Setelah shalat, gue langsung masak mi.. Dari sinilah malapetaka dimulai..
Mi sudah setengah masak, saat telepon berbunyi.. Bunyinya masih normal, dengan agak tergesa, gue lari ke ruang keluarga.. Anehnya, *gue masih gak tahu ini masalah pada teleponnya, atau gue emang lagi "dikerjai", Wallahu'Alam* bunyi normal musik Spanyol itu berubah ! Pertama kedengar kaya orang mabuk yang lagi ngedudukin piano, terus berubah kaya suara gitar yang dipetik perlahan-lahan, berubah lagi jadi suara suling, n terus berubah, gak karuan ! Gue udah familiar dengan ke-16 musik yang berbeda pada telepon ini.. Tapi suara-suara yang keluar ini gak pernah gue dengar sebelumnya !!

Asli, gue mundur, kembali ke dapur.. Telepon masih berbunyi kacau.. Gaduh, gue matiin kompor, gue meringsut di dinding.. Ketakutan.. Telepon berhenti berbunyi, tapi gue masih takut.. Gue sangat takut.. Sampai-sampai gue tertidur..

Gue ditemukan keluarga gue, jam 11 malam.. Gue tertidur di pojok dapur.. Yang paling parah adalah apa yang ada di dalam panci, ditemukan segumpal tepung yang sudah sangat lembek bercampur air yang bahkan Badan Pengawasan Obat n Makanan gak tahu itu adalah mi instan..

Gak ada yang percaya pada gue masalah telepon itu.. Ujung-ujungnya gue dimarahi n dianggap gak bisa jaga rumah dengan benar.. Untung kompornya masih ingat dimatikan, kalau gak, bisa kebakaran rumah.. Begitu kata nyokap..

Ajaibnya, si telepon gak pernah berulah lagi.. Sampai sekarang, gue lulus SMA.. Usul gue untuk memusnahkan telepon tersebut ditolak habis-habisan.. Jadilah telepon nakal ini masih hidup sampai sekrang..

Jujur, gue gak habis pikir sampai sekarang.. Gue harap, kalian semua yang ngebaca percaya pada gue.. Memang gak ada saksi, tapi ini kisah nyata.. Yang bahkan Hanung Bramantyo akan segera memfilmkannya kalau sudah baca cerita ini.. Judulnya "Telepon Ajaib n Anak Imbisil" n endingnya dibikin dramatis saat si tokoh utama alias gue, yang gak jadi makan mi, ditemukan tewas kelaparan di pojokan dapur..
Sungguh dramatis..

Ini masih menjadi sebuah misteri..

4 komentar: