Kamis, 08 Juli 2010

Into The Wild

"Zar, Zar.."

Suara itu ngebangunin gue dari tidur gue yang sedang bermimpi lagi bertarung melawan para koruptor.. Tiba-tiba ada seorang wartawan yang memanggil..
"Zar, zar.."

Gue bangun dengan mata kedip-kedip.. Ternyata Yusro..
Lo, kenapa Yusro ngebangunin gue ?
Gue melihat ke sekeliling, ada Rizal n Firman yang terbujur kaku..
Gue ingat-ingat..
Hmm, yupz.. Berhubung malam tadi keluarga gue nginap di Bjm, gue ngajak temen-temen untuk nginap di rumah sekalian main PS n nonton World Cup..
Hho, tak ada kejadian macam-macam kuq..

Jam menunjukkan angka 7, artinya masih pagi.. (walau agak telat) hari Minggu tanggal 26 Juni, gue ingat.. Hari ini juga hari perkawinan Nita, temen satu kelas gue n semua setan di rumah ini.. Pantes Yusro ngebangunin gue pagi.. Biasanya kalo nginap, paginya disempetin main PS lagi..

"Bukain pintu", singkat, padat, jelas.. Gue ngesot ke tempat parkir.. Gue lihat Rizal n Firman bangkit dari kubur.. Rizal langsung siap-siap pulang, Firman ngeberesin PS n mau dibawa pulang.. Kenapa PS dibawa pulang Firman ? Karena PS-nya punya Firman.. Simpel..

Mereka semua pulang..
Dengan membawa oleh-oleh dari gue yang penyayang binatang, yaitu capek.. N bonus untuk Rizal adalah sakit leher, karena dia salah tidur..

Sepeninggal mereka, gue bengong.. Mau ngapain ? (Jawabannya not as so simple:tidak terlalu mudah) kumpul ke acara perkawinan tu jam 10.. Sekarang jam 7.. Lagian gue juga harus jemput my lovely girl.. (ciyeee) jam setengah 10, jadi gak boleh telat..

Daripada tidur lagi n takut kebangun jam 9 malam, gue mutusin untuk nyalain TV.. Minggu pagi, banyak kartun.. Tapi gue juga gak suka-suka banget nonton kartun jam 7.. Karena Yu-Gi-Oh! belum mulai.. Hho..

Akhirnya, setelah pindah-pindah channel, bertemulah gue dengan sebuah channel yang menarik, karena menayangkan perdebatan antara anak dengan orangtuanya mengenai kuliah..

Ceritanya, si anak ini kayanya jenius.. Nilai mata kuliahnya rata-rata Amin (A-), trus ditawarin ortunya, mau kawin gak sama Jupe ? Si anak gak mau, sama Gita Gutawa juga gak mau ??! (Ini film Barat lo, pantas si anak gak tau) Akhirnya, ditawarin kuliah di Oxford sama ganti mobil.. Katanya mobilnya yang lama udah jelek.. Si anak marah, terus ngamuk.. Katanya dia ingin jadi dirinya sendiri, gak masalah mobilnya jelek terus diledekin di Oxford.. Yasudah, ortunya nyerah.. Tapi sempat ortunya nitipin tabungan sebesar $24.150 buat biaya kuliah.. Trus si anak pulang ke kos-kosannya..

Di kos-kosan, ketahuan nama anaknya adalah Christ McCandles.. Si Christ ini bukannya belajar buat ikut SNMPTN Oxford, dia malah nyumbangin tabungan $24.000-nya buat anak-anak yatim, n $150-nya dibakar.. Terus dia kabur dari kos-kosan n menuju daerah rawan banjir.. Christ tidur dalam mobil n malamnya dia diterjang tsunami gede (Di Amerika disebut banjir bandang) tapi dia gak papa.. Paginya, mobilnya penuh debu n dia cabut plat mobilnya.. Trus plat mobilnya dibakar juga.. Nah lo ? Gila nih anak.. Akhirnya, si Christ menjadi Backpacker.. Seperti Ikal n Arai di Edensor..


*Bayangkan Mas Tekolabi menjadi backpacker*

Mengapa si Christ jadi seperti ini ? Ternyata ini adalah akibat masalalunya yang pahit.. Di waktu kecil, ortunya sering bertengkar karena masalah duit.. Christ akhirnya menjadi depresi dan menganggap alam liar adalah tempat yang cocok.. Dan bermimpi suatu saat untuk hidup di Alaska.. Hutan Alaska..

Saat liburan musim panas SMA, Christ mengunjungi keluarga orangtuanya.. Dia menelan pil pahit saat tau latar belakang keluarganya.. Ternyata dia lahir dari istri simpanan Ayahnya ! Itu berarti, Christ adalah anak haram.. Ibunya adalah selingkuhan Ayahnya dulu, n istri tua Ayahnya, dimanakah dia berada ? Tidak ada yang tau..

Itu sebabnya Christ membenci keluarganya.. Hmm, gue berpikir.. Ini adalah akibat dari cinta terlarang.. Hmm..

2 bulan kemudian, orangtua Christ baru menyadari anaknya hilang.. Mereka melakukan pencarian, tapi semua sudah terlambat.. Karena Christ telah merubah identitasnya menjadi Alexander Supertramp (Wew, "Gelandangan Super").. Tapi, kehilangan anak membuat mereka bertobat..

Bagaimanakah nasib Christ alias Alex alias Utuh, warga Jalan Rahayu ?
Alex menemui banyak rintangan pendewasaan diri dalam perjalanannya menuju Alaska.. Pertama-tama, dia menolong sepasang pasangan Gypsum.. Bukan suami istri penjual Gypsum, tapi adalah suku Gypsi yang hidup berpindah-pindah.. Tapi mereka lebih keren.. Mereka punya mobil karavan.. Hho..
Di sini, Christ tau.. meskipun bertengkar, suami istri itu menyembunyikannya saat ada tamu.. Saat pagi menjelang, Christ baru tau mereka bertengkar.. Saat yang tertinggal cuma si suami, n istrinya telah kabur keluar mobil.. Christ mengejarnya, n menyadarkan si istri bahwa suaminya mencintainya.. Suami istri Gypsi itupun berbaikan.. Tetapi, saat akan mengucapkan terimakasih, Christ telah melanjutkan perjalanannya..

Untuk makan, Christ pun bekerja (Salahmu sendiri Nak, uang dibakar).. Christ bekerja pada petani gandum yang membangkitkan semangatnya untuk menuju Alaska, tapi sepertinya si petani ini salah paham.. Petani ini mengira Christ akan tinggal di Kota Alaska, padahala hutan Alaska.. Nah, lo ? Si petani ini juga punya kebiasaan buruk, yaitu membajak TV satelit.. Akhirnya si petani ditangkap polisi.. N polisi-polisi (bodoh) ini tak menyadari kalau Christ sedang dicari.. Christ pun melanjutkan perjalanannya..

Kemudian Christ mau menantang maut.. Dia mau berkayak di sungai yang mirip Grand Canyon.. Sebagai warga negara yang baik, dia meminta izin ke polisi.. Tapi ? Seperti di Indonesia, persyaratannya sangat banyak n harus menunggu 13 bulan ! Waw, akhirnya Christ melakukannya secara ilegal.. Dengan uang dari petani gandum, dia membeli kayak n langsung berlayar.. Aye aye ! Seorang kayaker (Sebutan maksa gue buat orang yang naik kayak secara legal) memperingatkan Christ buat make helm.. Tapi Christ cuek bebek.. Akhirnya si Christ dikejar patroli, tapi baginya, itulah kenikmatan.. Dan akhirnya Christ tersesat ke Mexico ?

Anehnya, polisi di sana tak memberinya izin kembali ke Amerika.. Nekat, Christ pun menumpang kereta gelap.. Melewati perbatasan, Christ malah dihajar petugas di sana.. Christ luka parah.. Tapi akhirnya dia sedikit insyaf n sadar kalo naik kereta sebagai penumpang gelap adalah mematikan..

Christ tiba di sebuah perkampungan n bertemu seorang gadis.. Gadis ini kelihatannya mencintai Christ.. Gadis ini juga hebat bermain gitar.. Tapi, rasa cintanya membawanya ingin memiliki Christ.. Dia pun menggoda Christ, tapi Christ menyadarkannya n mengajaknya untuk mengolah bakatnya.. Mereka berduet di sebuah acara di kampung tersebut, n keesokannya Christ melanjutkan perjalanannya.. Gadis itu menangis, menyadari dia belum mengungkapkan rasa cintanya pada Christ..

Terakhir, Christ bertemu seorang Bapak Tua, veteran perang.. Bapak itu hanya menjalani kehidupannya yang membosankan di rumah, membuat Christ menjadi kesal.. Dia menganggap Bapak itu kolot (Wajarlah, orang tua) N menantang si Bapak untuk naik gunung.. Bapak itu akhirnya berhasil naik n terlihat kecapaian.. Tapi dia juga membalas perbuatan Christ dengan mengajarkannya membuat kesenian kulit (Bukan wayang).. Christ membuat sebuah ikat pinggang n menulis rentetan kejadian yang dia alami pada ikat pinggang itu..
Bapak itu mengantarkan si anak ke perbatasan Alaska n sesampai di sana, Bapak itu menangis.. Dia ingin mengadopsi Christ, n hidup bahagia sebagai keluarga.. Tetapi, Christ hanya menjawab, akan dia pikirkan sekembalinya dari Alaska.. Christ pun menuju Alaska..

Alaska, Alaska, Alaska..
Christ mencapai mimpinya, tapi baru dipinggirnya.. Dia ingin mencapai pegunungan, tetapi terhalang oleh sebuah sungai besar ! Sial ! Entah darimana datangnya, ada sebuah bis di tengah hutan.. N Christ menyebutnya "The Magic Bus".. Christ tinggal di sana selama dipinggiran Alaska.. Sambil menunggu waktu mencapai pegunungan, Christ berusaha berburu.. Tapi dia gagal ! Survival selanjutnya, dia mencoba makan buah n tanaman dari buku pengetahuan yang dibacanya.. Tetapi, dia tertipu ! Salah makan ! Keracunan ! Christ mengalami penyumbatan di bagian usus, sampai badannya menjadi sangat amat kurus kering.. Tapi Christ tetap mengikuti mimpinya.. Sampai akhirnya tewas dengan tersenyum di dalam bis, pinggiran Alaska..

Tamat..
N gue belum tau judulnya apa..
N gue belum mandi..
N hari sudah jam 9.25..

Gue sempetin browsing dengan keyword "Alexander Supertramp" n gotcha.. Judulnya adalah..
"Into the Wild"


*Ternyata film ini berdasarkan kisah nyata lo..*

Gue bergegas mandi, sebelum telat.. Hhe..

5 komentar: