Kamis, 16 Mei 2013

Gue dan Waktu dan "CD+DVD JKT48 Heavy Rotation"


Sekitaran bulan Februari, awal-awal gue ngefans sama JKT48, mereka merilis album pertama mereka. Awalnya gue biasa-biasa aja, toh seumur-umur gue gak pernah beli CD original. Tapi ternyata yang ini beda, ada bonus PhotoPack alias PP alias foto salah satu member yang menjadi bonus untuk versi CD+DVD seharga 99ribu rupiah. Ada juga yang versi CD doang bonusnya kartu batu-gunting-kertas, harganya 50ribu rupiah.

Hal tersebut masih belum menggoyahkan gue sebagai fans gratisan yang hobinya download lagu bajakan. Terutama karena kondisi gue saat itu *n sampai sekarang* yang pengangguran sehingga gak punya penghasilan. Tapi gue bertawakal kalau punya uang lebih mau beli sih, sayangnya buat beli sabun muka aja gue gak punya uang. Meskipun berhadiah PP, tapi PP yang didapat random. Iya gue suka JKT48, tapi gue kan juga punya member favorit, jadi kalau dapat foto member yang gue gak terlalu kenal kan aneh kalau gue pamer-pamerin terus orang-orang nanya "kok lu tambah ganteng sekarang Zar?" *abaikan*

Semua agak berubah di bulan Maret, ketika adik kelas gue sekilas waktu SMA *mengapa sekilas, karena rasanya dia kelas XI pindah ke Banjarmasin* si Adit yang dulu sering dipanggil Omes n gue juga manggil dia gitu telah menjelma menjadi anggota Official Fans Club JKT48. Muke gile, dia terlihat sangat keren. Begitu tahu gue suka JKT48, dia nawarin ke gue "Kak, mau nitip CD Hebiro kah?"

Gue mikir-mikir, hmm, kalau gak salah gue bilang "lagi gak punya uang nih." Terus gue ada ngomong "kan dapat PP-nya random ya, kalau dapat yang Ayana Shahab gue mau deh". Nah, rupa-rupanya si Adit bilang "saya bisa kok Kak kalau beli milih PP-nya yang siapa." Nah! Gue pun setuju untuk beli.

Kebetulan saat itu adik gue yang di SMK lagi bikin laporan n temen kelompoknya pada pemalas, bokap nyaranin "tuh, minta kerjain A Nizar aja. Tapi temen-temen Ranya suruh patungan buat bayarin A bikin laporannya." Karena mereka ada tiga orang, dengan rakusnya gue bilang 50ribu satu orang. Ranya n teman-temannya setuju n karena adik gue agak licik, dia gak bayar. Alhasil gue dapat 100ribu.

Masalah uang udah dapat, masalah baru muncul. Setelah gue hubungin si Adit, entah mengapa mungkin hari itu dia lagi apes, atau keapesan gue menular ke dia. Dia gak bisa milih PP dalam CD+DVD tersebut n alhasil PP siapakah yang gue dapat? Pokoknya seorang member yang gue gak ke.. hmm.. gak terlalu kenal deh ya *biar lebih halus bahasanya*. Dengan kemampuan negosiasi gue yang apa adanya, gue minta ke Adit cari-cari temennya kali aja ada yg punya PP Ayana terus di-trade sama PP yang gue dapat.

Sampai pada bulan April. N JKT48 mengumumkan mereka mengadakan penjualan keliling-keliling Indonesia n Banjarmasin termasuk didalamnya. Saat itu gue meratapi nasib, kalaupun uang ada gue juga gak mendukung kemubaziran apabila gue beli CD+DVD dua cuma buat gambling 1/23 dapat PP Ayana. Tapi kan disitu ada Nabilah, Cigul sama member trainee? Kapan lagi bisa ketemu? Ntar pas di teater. Nah, ke teaternya kapan? Aduh, gue dilematis banget saat itu. Trus gue ingat-ingat ini pasti JKT48 Fans Club regional Banjarmasin pasti ada. Trus kalau gue diajakin gimana? Gue gak bisa berinteraksi macam-macam n gue juga takut kalau ikut Fans Club adanya yang dibicarain masalah delusi. Trus disana pasti ramai, gue kan introvert. Akhirnya setelah perang batin, tanggal 4 April tersebut gue tidur habis shalat Subuh n bangun pas azan Dzuhur. Artinya gue gak jadi berangkat ke Gema FM tempat penjualan dilaksanakan.

Entah berapa orang yang udah gue bohongin pas mereka tanya "Nizar, kemarin JKT48 ke Banjarmasin. Lu kesana gak?" Gue jawab "iya, gue kesana. Beli CD+DVD n dapat PP-nya si anu." Terus mereka pada kagum n gue cuma menelan ludah. Semoga kalian tidak membaca postingan ini.

Setelah sekian lama pun Adit juga belum mampu mencari sang pemilik PP Ayana yang mau ditukar dengan PP gue. Setelah tidak sanggup bertahan dengan nyokap yang selalu bertanya "mana CD-nya? Kapan datang? Uangnya belum dikirim kan?" saat peluncuran single RIVER pertengahan Mei, Adit minta gue transfer uangnya. Mungkin buat beli single n dapat handshake event. Enak ya yang rumahnya di Jakarta. :(

Nah, ada indikasi CD gue mau dikirim. Akhirnya gue tanya masalah PP Ayana. Adit bilang gak ada yang mau di-trade. Yah, gue sedih. Terus Adit nawarin mau dikirim PP yang gue punya atau PP-nya Kinal? Gue tanya PP Kinal punya siapa? Adit jawab punya dia. "Ya udah Kinal aja gue bilang", tanpa memedulikan perasaan Adit yang mungkin bersedih kehilangan PP punya dia. Gue terkadang kejam. Kenapa gue milih Kinal? Karena nyokap gue bilang dia cantik, mungkin kalau barang sampai ntar gue kasih PP-nya ke nyokap. Kalau kelamaan lihat Kinal gue juga sadar dia.. ah sudahlah.

Adit bilang barangnya bakal dikirim Insya Allah Selasa kemarin, berhubung gue sibuk gue lupa nanya. Hari Rabu gue baca tweet Adit dia di JNE. Nah, gue tanyain deh masalah CD tersebut. Eh ternyata Alhamdulillah-nya, kata Adit ada temen dia yang ngebet banget mau PP yang gue punya n bakalan di-trade sama PP Ayana. Yeay! Gue bersorak girang padahal lagi di tengah kesunyian malam. N rencananya dia mau ketemu temannya itu hari Jumat besok. Oke, para pembaca mohon doakan PP Ayana sampai dengan selamat ke tangan gue. Ntar kalau udah dapat, bakal gue share disini dah. Hhe.

Tambahan: Strategi penjualan di tengah pembajakan, beli CD+DVD bonus foto gadis-gadis unyu. Akan membuat para fans menggila seperti saya hingga sampai segininya. #SiapalahSayaIni salam fans luar pulau! *yang belum bisa ke teater*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar