Selasa, 30 April 2013

Arya Wiguna dan Video Lipsync-nya

Perseteruan antara Adi Bing Slamet dengan Eyang Subur menjadi sangat mainstream akhir-akhir ini. Ajaibnya, di antara celah pertikaian tersebut, seseorang bernama Arya Wiguna menjadi sangat populer. Why? Mengapa? Karena kemarahannya terhadap Eyang Subur disukai masyarakat. Banyak yang memarodikan penampilan Arya Wiguna dengan jargon "Demi Tuhan!" yang bahkan kalau ditayangkan di TV disensor. -_-

Ngomong-ngomong Arya, ada beberapa Arya yang pernah gue kenal di kehidupan gue. Pas SMP ada seorang Arya yang kelihatan pendiam, padahal kalau kenal ternyata usil. Pas di Sipil ada Arya yang mukanya oriental n jago berbisnis. Terakhir di Bea Cukai ada Arya yang kelihatan ngenes padahal kelakuannya amoral.

Dari sekian banyak video Arya Wiguna yang bertebaran di YouTube, ada satu video yang bikin gue ketawa-ketawa sendiri. Videonya memang gak jelas, lebih tepatnya kata-kata asli Arya Wiguna ini diubah jadi suka-suka yang bikin. N sangat tidak nyambung.

Tapi salutnya, meskipun pembicaraannya jadi aneh tapi sesuai dengan mulut si Arya Wiguna ini. Bahkan salah satu komentar mengatakan, "jangan-jangan ini dialog aslinya n yang di TV itu yang lipsync." Bisa jadi sih, kan teori konspirasi menyebar di dunia ini.


Subuh, saya tidak minum jamu.
Kucing ngusir kodok-kodok sombong, ngomongnya kaya anak kelinci.
"Sombong! Gila semuanya ya!"
Saya aja jadi takut.

Di laut kemeja kamu sama, baru aja tiga bulan udah pada hamil semua.
Errggh. *berdiri*
Kamu punya gak kemeja dari Sampit? Pada punya gak semua? Bosan kan pakai kawat.
Segini udah gemukan. *hentak-hentak bumi* Segitu? Tapi LONGGAR! *pukul-pukul meja*
Mari kita berkebon! Hari ini mari kita ke Jogja.
Jangan sombong. *duduk kembali*

Disunat itu.. kamu tau kan, itu buat titit.
Kemudian saya pernah datang ke rumah kamu bawa kelapa.
Saya bawa kelapa itu buat kamu, jadi aja ngajari tuh, gara-gara gak punya ongkos.
Sekarang minta kemasukan-kemasukan tamu yang sudah tidak ada.

Sumur waktu itu keluar api.
Keluar bukan ke Ancol, ketawa makan jerawat, baunya bikin bego.
Kasur dimana kasur? Keluar kamu akar kasur, dilipetin sama pembantu saya.
Eh, ketemu kambing. KAMBING DONG AH~! *getok-getok meja*

Itu kan gara-gara kamu sombong!
Besok hari Selasa, haaa~
Ingat akan jerawat!
Mulut ini seakan memaksa saya dan tidak sabar lagi ngomong:
"Jika kita semua pergi ke kota dan semua yang merasa ingin berkebon hari Kamis, Kamis, Kamis,
KAMIS DONG AAAHH~! *tepuk-tepuk meja*

Terus orang di belakang sambil mijit-mijit, "mau dipijitin gak? Enak lho. Enak? Istighfar."
Oke~

---

Sebagai pecinta ketidaknyambungan, gue selalu ketawa nonton video ini. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar