23 sampai 25 September kemarin telah digelar lapak acara Pondasi 2011. Pondasi sebagaimana nenek kita ketahui adalah dasar dari suatu bangunan. Nah, tujuan Pondasi 2011 atau kepanjangannya adalah 'Pekan Orientasi Dasar Sipil 2011' untuk membentuk para mahasiswa baru sehingga menjadi pondasi lalu kami jual ke pemborong.
Tak berbeda dengan acara pengenalan bagi para mahasiswa baru lainnya, Pondasi 2011 diisi materi, materi, materi, sedikit bumbu, n acara puncak. Acara puncak diisi kemah bareng, api unggun, jurid malam, lomba, n sedikit bumbu.
Sebenarnya karena nama acaranya ada 'pekan', kurang afdol kalau tidak sepekan. Jadi Pondasi 2011 tidak resminya dimulai dari Senin, 18 September. Dimana para mahasiswa baru disuruh minta tanda tangan kakak-kakak tingkat program studi Teknik Sipil Unlam. Ini bertujuan untuk mengurangi kecanggungan mahasiswa baru dengan kakak angkatan, meskipun gue juga dulu waktu jadi mahasiswa baru canggung setengah mati sampai-sampai setengah hidup.
Ketika dunia semakin korup, masalah bermunculan dari segala penjuru. Tetapi gue tidak takut menghadapinya, karena gue lelaki hebat.
Selasa, 27 September 2011
Pondasi 2011, Catatan Panitia Junior part 1
Apa sih?
Kuliah,
Life,
Non Fiksi,
Rame - Rame,
Teknik Sipil
Jumat, 23 September 2011
Bernyanyi. Bagi Gue Semangat, Bagi Dosen Tidak
Gak ada yang salah dari bernyanyi bagi gue, gak peduli suara gue kayak kumbang yang kejepit di ketek Mike Tyson. Gue merasa bersemangat kalau ngerjain tugas sambil nyanyi. Sialnya, tadi sore terakhir kali gue bisa nyanyi sambil kuliah Matematika.
Semester baru, mata kuliah baru, dosen baru. Matematika Teknik 3. Entahlah atas dasar apa kadang pihak fakultas mendatangkan dosen dari fakultas lain. Temen gue bilang, "Itu dosen kok ngancam terus yah?" Entahlah, mungkin ada dendam dengan fakultas gue.
Dari ancaman keterlambatan, sampai masalah nilai n hape yang mesti didiamkan. Sampai pada sesuatu yang mencengangkan.
Seperti biasa gue ngerjain tugas sambil nyanyi-nyanyi kecil. Hakim yang duduk di sebelah gue udah muntah karena suara guemerdu bagus dikit-dikit lumayan lah. Man, si Gio yang di sebelah kiri ikutan nyanyi nyambung lagu gue. Gue yang merasa tertantang ngebalas. Mungkin karena terbawa nafsu, suara kami jadi makin nyaring. Sampai...
Semester baru, mata kuliah baru, dosen baru. Matematika Teknik 3. Entahlah atas dasar apa kadang pihak fakultas mendatangkan dosen dari fakultas lain. Temen gue bilang, "Itu dosen kok ngancam terus yah?" Entahlah, mungkin ada dendam dengan fakultas gue.
Dari ancaman keterlambatan, sampai masalah nilai n hape yang mesti didiamkan. Sampai pada sesuatu yang mencengangkan.
Seperti biasa gue ngerjain tugas sambil nyanyi-nyanyi kecil. Hakim yang duduk di sebelah gue udah muntah karena suara gue
Apa sih?
Belajar,
Kuliah,
Life,
Menjengkelkan,
Non Fiksi,
Teknik Sipil,
Tragis
Kamis, 22 September 2011
Ketika Reliable Menjadi Unreliable
Sejak dulu sampai sekarang, satu prinsip yang gue pegang paling atas adalah kepala. Gak mungkin pantat, apalagi kaki. Bukan, maksud gue adalah apa yang paling gue junjung tinggi adalah apa yang kakek-nenek, ayah-ibu n umat manusia bilang "kepercayaan".
Bokap selalu bilang, "jangan sia-siakan kepercayaan kami." Gue sejak dulu menjadi anak yang patuh. Gue gak mau kepercayaan yang mereka beri hilang n gue tinggal di kolong jembatan.
Bahkan Dasa Dharma Pramuka ke-9 menjadi pengenalan gue di Twitter. Bertanggungjawab n dapat dipercaya. Kerennya, Responsible n reliable.
Bokap selalu bilang, "jangan sia-siakan kepercayaan kami." Gue sejak dulu menjadi anak yang patuh. Gue gak mau kepercayaan yang mereka beri hilang n gue tinggal di kolong jembatan.
Bahkan Dasa Dharma Pramuka ke-9 menjadi pengenalan gue di Twitter. Bertanggungjawab n dapat dipercaya. Kerennya, Responsible n reliable.
Apa sih?
Galau,
Life,
Menjengkelkan,
Non Fiksi,
Tragis
Rabu, 21 September 2011
Jadi Ketua Itu Berat
Sejak gue SD, gue selalu dipilih menjadi ketua kelas. Entahlah atas dasar apa, apakah karena rambut gue yang belah pinggir n licin kaya kaca sehingga mirip pejabat DPR. Kerjaan ini lebih sering mendapat cacian daripada pujian, tiap ada masalah pasti gue yang jadi kambing hitam duluan. Semisal teman gue nangis, atau ada yang telat masuk, bahkan waktu kucing piaraan penjaga sekolah gue hamil! Berhubung gue orangnya tabah, gue terima aja. Gue pikir, mungkin suatu saat gue bakalan mengambinghitamkan orang lain. (Gila, hebat banget pikiran gue waktu SD.)
Gue tahu jadi ketua itu berat, sampai saat ini gue punya 3+3x3:3-3 asumsi mengapa seseorang menjadi ketua:
1. Dia terpaksa menjadi ketua karena berwajah mudah ditindas, kutu buku, lemah secara fisik bagian atas, n telah digerayangi seisi forum suatu organisasi. Dalam kisah paragraf sebelumnya, suatu kelas. Ini gue banget.
2. Dia terlalu bodoh untuk berpikir bahwa menjadi ketua pada organisasi non-profit akan membuatnya ngiris-ngiris nadi pakai kabel telepon.
3. Kalau menjadi ketua pada organisasi yang menguntungkan, pasti berebut. Manusia mana yang gak mau kaya?
Gue tahu jadi ketua itu berat, sampai saat ini gue punya 3+3x3:3-3 asumsi mengapa seseorang menjadi ketua:
1. Dia terpaksa menjadi ketua karena berwajah mudah ditindas, kutu buku, lemah secara fisik bagian atas, n telah digerayangi seisi forum suatu organisasi. Dalam kisah paragraf sebelumnya, suatu kelas. Ini gue banget.
2. Dia terlalu bodoh untuk berpikir bahwa menjadi ketua pada organisasi non-profit akan membuatnya ngiris-ngiris nadi pakai kabel telepon.
3. Kalau menjadi ketua pada organisasi yang menguntungkan, pasti berebut. Manusia mana yang gak mau kaya?
Senin, 19 September 2011
Gue n Bintang
Udah berapa kali gue mimpi tentang bintang (bukan lagu Kangen Band), gue ngelihat bintang yang super dahsyat indahnya. Kaya kembang api, nyambung-nyambung jadi satu. Ajaib. N waktu itu seakan bukan mimpi.
Gue pengen banget bisa tidur ditemani bintang, gue kalau lagi galau bawaannya pengen duduk di teras n mandangin bintang. Lucu kalau gue tidur di teras, nyamuknya gak ketulungan. Oke, jadi rencana gue nanti pengen punya kamar dengan atap kaca. Semoga gak repot.
Tapi kayanya repot sih, soalnya kalau kotor juga gak bisa lihat apa-apa.
Gue pengen lihat bintang kaya yang ada di kartun-kartun, yang ada sungai bintangnya itu. Apa, legenda Jepang rasanya. Yang kaya gini:
Gue pengen banget bisa tidur ditemani bintang, gue kalau lagi galau bawaannya pengen duduk di teras n mandangin bintang. Lucu kalau gue tidur di teras, nyamuknya gak ketulungan. Oke, jadi rencana gue nanti pengen punya kamar dengan atap kaca. Semoga gak repot.
Tapi kayanya repot sih, soalnya kalau kotor juga gak bisa lihat apa-apa.
Gue pengen lihat bintang kaya yang ada di kartun-kartun, yang ada sungai bintangnya itu. Apa, legenda Jepang rasanya. Yang kaya gini:
Sabtu, 17 September 2011
Antara Gue n Sendal
Sejak Mesjid Pancasila di lampu merah Sekumpul, Martapura dipugar gue selalu shalat Jumat di mesjid belakang komplek rumah gue. Selama ini semua lancar aja sampai hari ini gue dikerjain secara mutlak.
Tidak seperti biasa ada beberapa kameramen di dalam mesjid. Gue mengira SBY shalat Jumat disini berhubung beliau hari ini ulang tahun. Kalau shalat di Jakarta takutnya banyak pejabat yang minta traktir. Rupanya bukan, stasiun TV lokal yang sering nayangin shalat Jumat sedang meliput mesjid ini.
Setelah selesai shalat, seperti biasa gue berdoa lalu pulang. Keanehan pun terjadi.
Di teras mesjid gue disambut kameramen yang merekam orang-orang yang keluar mesjid. Gue yang jaim tentu saja gak nyari-nyari perhatian misalnya tiba-tiba kayang atau minimal ngupil. Gue mau langsung pulang.
Tidak seperti biasa ada beberapa kameramen di dalam mesjid. Gue mengira SBY shalat Jumat disini berhubung beliau hari ini ulang tahun. Kalau shalat di Jakarta takutnya banyak pejabat yang minta traktir. Rupanya bukan, stasiun TV lokal yang sering nayangin shalat Jumat sedang meliput mesjid ini.
Setelah selesai shalat, seperti biasa gue berdoa lalu pulang. Keanehan pun terjadi.
Di teras mesjid gue disambut kameramen yang merekam orang-orang yang keluar mesjid. Gue yang jaim tentu saja gak nyari-nyari perhatian misalnya tiba-tiba kayang atau minimal ngupil. Gue mau langsung pulang.
Apa sih?
Menjengkelkan,
Non Fiksi,
Tragis
Rabu, 14 September 2011
Digimon Hunters
http://www.ngomik.com/chapter/4548/chapter-1-first-mission
Silahkan follow link di atas atau kalau gak mau repot klik ini terus baca n kasih jempol! Asli kerjaan anak Sipil Unlam Banjarbaru.
Apa sih?
Fiksi,
Teknik Sipil
Langganan:
Postingan (Atom)