Murtad Untuk Satu Bulan

I'm back!

Oke, maaf pembaca. Walaupun gue pengen banget minimal tiap bulan ada satu posting, eh nyatanya kesibukan tidak bisa dibohongi. Walaupun belum sesibuk eksekutif muda, sepertinya gue kelabakan buat posting di blog.

Memasuki bulan April, Alhamdulillah gue mendapat apa yang udah lama gue idam-idamkan. Guess what? Know it! Insya Allah dengan ini gue bisa posting sesering mungkin tapi tetap ada maknanya.

Di bulan Maret tadi, gue gabung sama FLP Banjarbaru. FLP adalah Forum Lingkar Pena, sebuah jalan menuju dunia kepenulisan yang penuh dengan lika-liku. Hhho.

Gue udah murtad dari dunia blog selama satu bulan. Semoga untuk selanjutnya gak lagi. Amiin.

Hmm, gue mikir mau cerita yang lucu. Apa ya? Hari ini gue kuliah seperti biasa. Belajar matematika dengan dosen baru. Lumayan jelas, Alhamdulillah. Gue berharap semua dosen sejelas itu, tapi ada katanya dosen yang sulit. Berat memang kehidupan kampus. Tidak seperti SMA lagi.

Oh, iya. Sepulang kuliah tadi gue ke perpustakaan daerah. Di sana kan ada hotspot. Gue mau nyobain wireless-nya si Va ini. Anehnya gue agak bingung, si Va menuntut gue untuk menekan salah satu tombol di luar dulu, baru bisa jalan wireless-nya.

Gue yang gak tahu n juga gak bawa buku panduan si Va hanya bisa menerka-nerka. Gue coba nekan kombinasi tombol Fn, gak bisa. Untungnya walaupun keuntungan itu relatif sedikit, gue bawa modem. Jadi gue nyari manual-nya si Va. Eh, gak tahunya lola abis. Sekitar 47 menit kemudian gue ketemu infonya, tapi secara umum. Katanya tombol buat wireless ada di depan kanan. Tapi, dari mana gue memandang depannya? Multipersepsi! Gue jadi tambah bingung.

Berhubung waktu itu perpustakaan lagi ramai, jadi gue gak berani ngebolak-balik si Va. Ntar kelihatan kaya orang stres mau bunuh diri terus ngancam bakal ngeledakin perpustakaan pakai bom notebook.

Sekitar 39 menit kemudian, perpustakaan jadi agak sepi. Gue yang ada di ruangan ber-AC akhirnya sendiri. Segera gue bolak-balik si Va. Eh, ternyata tombol wireless-nya tepat ada di bawah tulisan wireless di kanan bawah (dari posisi gue ngetik). Pokoknya, sebenarnya mudah ditemukan kalau lo tahu. Sialnya warnanya agak gelap n gue gak tahu. Jadi dari tadi gue cuma bisa meraba-raba.

Akhirnya wireless bisa connected. Gue lepas modem n bersiap menyambut sinyal hotspot. Eh, ternyata hotspot-nya malah lagi maintenance. WTH!