Yap. Sabtu, 15 Juni 2013. Penjualan Single RIVER dari JKT48 menyambangi Balikpapan n beruntungnya gue ada di kota ini karena mereka gak jualan di Banjarmasin. Gue udah excited dari kemarin-kemarin karena seperti yang pembaca tahu gue udah ngibulin lumayan banyak orang dengan cerita bahwa ikut penjualan album Heavy Rotation pas mereka di Banjarmasin. Nyatanya, gue mesan album tersebut dari Adit di Jakarta. Kali ini, setidaknya gue bakalan ngerasain sensasi gimana sih rasanya ngantri album JKT48? Gimana sih rasanya sendirian di tengah-tengah komunitas fans JKT48? Jawabannya bakal terjawab saat gue berangkat ntar.
Setengah 11. Sesuai dengan pemberitahuan penjualan dimulai pada pukul 10.30 WITA. Gue berangkat menuju kantor radio KPFM yang ternyata setelah gue survei lokasi kantornya berada dekat *kalau gak mau disebut di seberang* Kanwil DJBC Kalbagtim, tempat gue magang sementara di Balikpapan ini. Dengan prinsip "anti-bayar parkir", gue numpang parkir di Kanwil. Awalnya ditanya Pak Satpam, "Darimana ya?" Mungkin beliau lupa kalau gue anak magang, jadi dengan tersenyum gue menjawab sejujurnya dengan manis. Alhamdulillah, gue diizinin buat numpang parkir.
Dengan gagah berani gue berjalan menuju KPFM. Gue lihat udah lumayan banyak fans yang menunggu di depan kantor n gue yakin pasti ada yang datang pagi-pagi banget buat nungguin member yang jualan datang. Member yang terpilih buat jualan kali ini adalah Kinal sebagai duta RIVER, Cigul yang sebelumnya juga kesini pas promosi Hebiro, n Novinta alias Nobi dari generasi dua.
Di sekitar kerumunan fans, ada juga fans yang jualan. Gue lihat sekilas mereka menjual poster, photopack alias PP, gantungan kunci, macam-macam pokoknya yang berbau JKT48. Gue berjalan sendiri, sok-sokan sambil main hape buka twitter supaya gak mati gaya. Menuju tempat yang ada bayangannya supaya gak kepanasan. Akhirnya gue nyandar di tembok area depan KPFM. Kiri kanan gue kerumunan fans yang sedang ngobrol bermacam-macam perihal 48 Family. Gue woles aja sambil pura-pura main hape padahal sambil ngedengerin mereka.
Gue lirik jam, udah hampir jam 11. Tapi penjualan belum dimulai. Ternyata agak ngaret, dari kerumunan sebelah kiri gue dengar mereka buka radio dari hape. Ternyata JKT48 masih interview di KPFM. Wah beneran ngaret ini, kata gue dalam hati.
Gue lebih senang jadi fans sendiri. Tanpa gabung komunitas ataupun perkumpulan. Kenapa? Karena gue takut tertular 4LAy n fantasi delusi. Di kerumunan kiri gue dengar interview yang di-loudspeaker dijawab seolah-olah mereka sedang telponan dengan Kinal. -_- Misalnya pas Kinal bilang "nanti beli single RIVER ya di KPFM~" satu kerumunan teriak "iya, iya, ini kami udah di depan kok."
Dari awal perilisan single RIVER yang reguler, gue udah tahu harganya 80ribu Rupiah. Sampai sekarang gue yakin harganya masih segitu. Terus dari radio terdengar suara Kinal "harganya 80ribu Rupiah." Dalam hati gue, iye gue udah tahu dari awal. Ajaibnya, kerumunan sebelah gue bersorak gembira "hore! Uang gue pas!" bahkan ada yang lempar topi kaya habis wisuda. Gue heran aja, masa gak tahu gitu harganya berapa, atau kurang persiapan gitu bawa uang 80ribu pas. Eh belakangan gue baru tahu kalau di DiscTarra single RIVER reguler ini dijual 90ribu. Pantes.
Interview belum selesai, udah jam 11 lewat. Bener-bener ngaret ini. Fans-fans yang capek mulai menyebar. Ada yang nyari minum, ada yang mulai ngeluarin rokok. Gue masih nyender di tembok ketika sialnya kerumunan kanan adalah kumpulan fans yang merokok kelas berat. Asap-asap rokok menyelimuti gue n gue takut badan gue bau rokok. Padahal dari rumah udah mandi parfum. Selamatnya gue, mereka yang ngerokok ditertibkan panitia karena ternyata area depan KPFM adalah area bebas rokok.
Jam setengah 12, interview selesai. N gue yakin 10.30 yang dimaksud Official adalah 10.30 WIB, bukan WITA. Penjualan belum dimulai juga. Desas-desusnya member lagi makan. Bahkan ada celetukan dari kerumunan bahwa penjualan dimulai jam 1. Bzz. -_- selama nyender gue lihat sekeliling n ternyata fans cewek lumayan ada juga. Ada yang masih pakai seragam pramuka. Entah mereka bolos atau pulang cepat. Yang caem-caem lumayan ada juga n kayanya kalau punya skill mumpuni bisa tuh ikut JKT48 audisi gen 3.
Seorang panitia berambut agak botak keluar dari pintu depan. Menyuruh kami untuk membentuk barisan. Dia menyampaikan beberapa peraturan n tata cara pembelian single. Di antaranya fans cewek duluan, dilarang foto, dilarang minta tanda tangan, boleh beli lebih dari satu. Terus dijelasin tata cara pembelian. Ternyata bayarnya di depan, ntar dikasih kupon sesuai banyaknya single yang kita beli. Kupon tersebut akan ditukarkan di dalam dengan single langsung oleh member. Pas ketemu itu boleh ngasih gift alias hadiah. Karena gue fans sederhana, gue gak bawa gift. Bagi gue akan keren kalau gift itu buatan tangan kita sendiri tapi kreatifitas gue lagi mandeg jadi gue gak bawa apa-apa.
Awalnya gue berdiri agak di tengah. Ternyata di bagian kiri ada barisan yang kurang sehingga seorang fans menawarkan gue untuk mengambil bagian itu. Agak di depan n masuknya pasti cepat. Dengan antusias gue bertanya "beneran nih boleh Mas?" Iya, silahkan aja kata mereka. Mereka tahu gue sendiri. Wew, baik banget pikir gue. Nyatanya gara-gara ke posisi itu, gue jadi gak kefoto oleh Official JKT48 n Kaltim Post. ._.
Sebelum penjualan dimulai ternyata Kinal, Cigul n Nobi keluar sebentar untuk menyapa fans. Pas itu sekonyong-konyong seluruh fans mengeluarkan hape n kamera mereka untuk mengambil gambar. Padahal posisi gue sangat enak buat ngefoto mereka didukung dengan postur tubuh gue yang tinggi. Sialnya, BB gue ngehe di saat yang tidak tepat. Keluarlah animasi jam hitam muter-muter gak jelas waktu gue milih ikon kamera. Pas kamera udah ready, mereka udah masuk ke dalam. -_-
Dalam keadaan seperti ini gue selalu siap sedia. Gue udah berencana untuk merekam pembicaraan di dalam, jadi posisi hape gue pasang di mode voice recorder. Gue makai baju kemeja dengan kantong supaya hape bisa gue taruh disitu n merekam dengan lancar. Beberapa kalimat udah gue susun seperti "selamat ya udah menang IKCA 2013" atau "saya dari Banjarmasin lho, kenapa kalian gak ke Banjarmasin? Kan Banjarmasin kota seribu RIVER?" Jadi dengan kesiapan mental yang gue rasa cukup, gue siap masuk ke dalam.
Ternyata, sesi penjualan cepat banget coy. Gue hitung tiap tiga orang yang masuk ke dalam punya waktu 15 detik doang. Wew. Karena pada dasarnya gue pemalu, jadi gue ada di barisan belakang dari barisan per tiga orang yang akan masuk ke dalam. Di depan gue ada 2 fans random. N yap, saatnya masuk ke dalam. Ke-ngehe-an BB gue yang kedua terjadi. Pas gue pencet tombol rekam, lagi-lagi jam hitam itu keluar n akhirnya gue tekan lagi sekali dengan gaya diam-diam *karena kalau ketahuan panitia bisa-bisa gue di-blacklist* ternyata malah jadi mode pause. Sial. Akhirnya gak jadi ngerekam n berikut kejadian di dalam yg gue dasarkan pada ingatan gue semata.
Gue masuk ke dalam urutan belakang, di depan gue dua fans random udah maju duluan menuju meja Kinal n Cigul. Otomatis gue mesti ke meja Nobi yang posisinya memang paling luar. Belum selesai gue observasi tempat, Nobi manggil gue "kesini aja Kak~" gue antara kaget, shock, atau emang norak belum pernah ketemu member berjalan dengan agak kaku ke depan Nobi. Entah gimana raut muka gue saat itu. Gue serahin kupon single n Nobi nyerahin single RIVER yang masih terbungkus plastik itu ke gue.
Dengan mengumpulkan keberanian saat gue mau berkata apa yang gue udah susun sedemikian rupa n baru juga menyadari bahwa dua fans random depan gue udah menghilang, entah mereka meleleh atau apa. Baru saat itu juga gue sadar Kinal n Cigul ngelihatin gue. Gue semakin gugup sehingga kalimat-kalimat yang mau gue katakan lenyap n saat itu juga saat Nobi berkata..
"Ayo hi-touch Ka!" *hi-touch dalam bahasa Indonesia artinya toss atau kompak atau menepukkan tangan seperti bertepuk tangan tapi dengan tangan orang lain dengan tujuan memberi semangat.*
Toss, gue toss ke Nobi. Satu-satunya yang bisa gue katain hanyalah "Sukses!" sambil senyum n tangan kiri gue yang megang CD RIVER ngacungin jempol. Nobi menjawab "makasih banyak Kak! Pasti!"
Di depan Cigul, dia mau toss laksana para olahragawan mau masuk ke arena. Dengan dua tangan terangkat ke atas, sayangnya tangan kiri gue megang CD jadi gue cuma bisa toss satu tangan sambil *lagi-lagi* bilang "Sukses!" n jempol kiri gue acungin. Eh tangan kiri Cigul yang sebelumnya terangkat juga genggam tangan kanan gue. Sambil tersenyum n mengangguk dia berujar "makasih Kak~" N gue merasa lagi ada di tayangan-tayangan anime karena Cigul bener-bener terlihat loli.
Terakhir Kinal. Dengan antusias dia terlihat udah menanti gue pas gue hi-touch dengan Cigul terlihat dari gerak leher n tatapan matanya. Toss. N lagi-lagi gue melakukan gaya yang sama. "Sukses!" n tangan kiri gue ngasih jempol. Tiba-tiba tangan kanan gue terasa hangat, eh ternyata digenggam coy! Erat banget, sambil Kinal bilang "Kami tunggu di Jakarta ya Kak~!" N gue lihat Cigul n Nobi mengangguk riang. Gue cuma bisa balas mengangguk sambil berkata "Aamiin!" Entah gimana bentuk wajah gue saat itu, apakah terlihat kaku atau gimana gue gak tahu lagi. N gue langsung keluar, langsung menuju Kanwil, gak bisa berkata apa-apa lagi.
Di forum-forum gue denger, kalau mau ikut handshake event harus sedia pembicaraan kalau gak mau kaku n gue cuma mikir "omong kosong". Nyatanya, gue gak bisa ngomong apa-apa selain "Sukses!" sambil ngacungin jempol. Padahal mental gue udah kuat sejak SMA hingga sekarang ditempa oleh para senior, ternyata gak kuat di hadapan member-member JKT48.
Dapat PP RIVER Rica |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar